Kepastian ini didapat dari General Manager Promotion and Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eko Prabowo, Jumat (25/10/2013), dalam touring media dan manajemen di Padang. Soal waktu tepatnya, belum bisa dipastikan. "Kami akan mengikuti jadwal peluncuran di Jepang. Sementara ini konsentrasi mengeluarkan moge dulu," ujarnya.
Eko mengakui, Yamaha memang menjadi produsen yang tergolong terlambat di pasar 250cc, termasuk di Tanah Air yang ternyata punya animo cukup besar. Kendati demikian, pasar akan tetap menerima dengan baik produk tersebut walaupun telat.
"Pasar masih okelah. Bukannya sombong, tapi model ini dinanti banyak pecinta sepeda motor sport dan konsumen loyal di Indonesia. Modelnya mempertahankan trah sport ciri khas Yamaha, dan itu belum dipunyai merek lain," tegas Eko.
Jika ditengok sejarahnya, sepeda motor sport Yamaha tetap bertahan dengan desain moge khas balap. Misalnya R1 atau R6, bahkan R125 yang diluncurkan di India. Diyakini, model ini masih banyak penggemar. Terlepas dari mesin single atau 2 silinder. "Kita lihat saja nanti performanya," tukas Eko.
Posting Komentar