Sekarang saya akan mencoba membantu anda untuk dapat mudah menghafal rumus pythagoras dengan cepat... silahkan ^_^
Judul di atas sepertinya kontras. Matematika
mestinya tidak menghafal. Matematika itu ilmu hitung yang tidak perlu
dihafal. Kerangka berfikir dalam pelajaran matematika adalah penalaran.
Mengedepankan logika.
Salah satu penemuan Pythagoras, seorang
filosof Yunani, adalah teorema Pythagoras. Dalili ini menyatakan bahwa
kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan
jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Konon ilmu
ini telah dipakai sebelum Pythagoras lahir. Namun teorema ini disematkan
buat Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan
secara matematis.
Saat ini, saya sedang mengajar dengan materi
teorema Pythagoras untuk kelas 2 SMP. Karena materi ini telah dikenalkan
di bangku SD, maka beban transfer ilmu yang saya sampaikan tidak begitu
berat. Hanya saja, yang saya dapatkan ketika saya adakan lakukan pre
test, pengetahuan siswa masih bersifat statis. Terbukti, setelah saya
aplikasikan dalam materi bidang datar (layang-layang, belah ketupat,
trapesium dll) dan bidang ruang (kubus, balok, kerucut dll), siswa masih
mengalami kesulitan. Padahal, kalau teorema Pythagoras ini dipakai
untuk aplikasi, yang dibutuhkan adalah pemahaman pemakaian dalil dan kecepatan (speed).
Siswa yang hanya mengandalkan rumus, biasanya
akan terjebak dalam tingkat pengetahuan yang stagnan. Tidak akan pernah
memahami esensi pemakaian rumus. Terbukti, bila siswa menghadapi jenis
soal yang menampilkan gambar. Lihat gambar berikut :
Unsur kecepatan (speed) juga berpengaruh
terhadap prestasi siswa. Pada gambar balok diatas. Bila sudah hafal atau
terbiasa menggunakan teorema Pythagoras, soal diatas akan selesai
kurang dari 10 detik. Sehingga waktu normal mengerjakan satu soal 3
menit, akan tersisa 2 menit 50 detik. Sisa waktu itu bisa dimanfaatkan
untuk mengerjakan soal yang lain.
Meskipun, matematika bukan pelajaran hafalan,
tetapi ada saat-saat tertentu siswa harus menghafal. Pada tabel
Pythagoras di atas, no 1 untuk semua tipe dipakai standar.
No 2, no 3 dan seterusnya, hanya merupakan unsur perkalian dari no. 1.
Sehingga cukup menghafal no 1, yang biasa dipakai dalam pelajaran.
Kolom tipe 1 dan tipe 2 juga paling sering
dipakai. Seorang guru jarang sekali membuat soal diluar daftar tabel di
atas. Untuk itu, menghafal teorema Pythagoras sangat bermanfaat dalam
menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan segitiga siku-siku.
Disamping itu, faktor kecepatan juga sangat penting, dalam menyelesaikan
soal-soal terutama ujian nasional.
tips yang bermanfaat gan ....
BalasHapusfolback & kommenback
http://novaibnu.blogspot.com
Thanks gan,, sering" mampir ya :)
BalasHapussiap..
Terima kasih tips-nya. Sangat membantu saya mendampingi anak belajar teori ini. Thx a lot again
BalasHapusItu bisa buat hafalan gan, kalo gw biasanya di bimbel dikasih hafalan gtuan jd kalo UN SANGAT MEMBANTU SEKALI, karena kebanyakan soal dibuat model hafalan. :)
BalasHapusSeandainya saja baca artikel ini saat masih school, he he.....
BalasHapusMgkin suatu saat pasti juga akan bermanfaat bagi saya, sebab ilmu itu tidak ada yang sia2 untuk dipelajari, Nice shared, Sob!
hahaha iya,, :)
BalasHapusfollow blog ane yah ^_^
it's good for kids and toddler
BalasHapusvisit us back at EduToddler
thanks,, Done.
BalasHapus